LUBUKLINGGAU – Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah SMAN 2 Lubuklinggau berjalan lancar, Senin (14/7/2025). Pembukaan itu, diresmikan dengan pemukulan dol oleh Kepala SMAN 2 Lubuklinggau Dewi Aulia Margaretha yang dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta pada peserta didik baru.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepala SMAN 2 Lubuklinggau Dewi Aulia Margaretha menjelaskan MPLS Ramah adalah kegiatan pertama di awal tahun ajaran baru bagi murid baru di lingkungan belajar yang baru.

Dikatakan ia, kegiatan ini juga merupakan upaya awal untuk mengenalkan dan mendekatkan murid baru kepada seluruh komponen warga satuan pendidikan, mulai dari kepala satuan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, murid, karyawan/petugas, dan lainnya untuk mewujudkan kemitraan pembelajaran yang lebih baik.

“MPLS Ramah ini untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan kegiatan lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial,”jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan dihari pertama ini anak dikenal dengan seluruh guru dan staf sekolah secara satu persatu usai upacara pembukaan MPLS Ramah. Kemudian, dilanjutkan dengan penempelan bintang harapan, pengenalan ekskul dan diajak tour keliling sekolah.

Untuk dihari kedua, hingga dihari terakhir kegiatan MPLS ini juga diisi dengan beberapa materi. Mengenai sosialisasi tata tertib, cara belajar yang efektif, pengenalan program kegiatan sekolah termasuk keselamatan dan kesehatan kerja.

Selanjutnya, sosialisasi ekstrakurikuler dan intrakurikuler, sosialisasi sarana sekolah dan kegiatan outbound. Nantinya juga ada materi dari pihak Kepolisian tentang pengaruh narkoba dan judi online terhadap masa depan remaja yang akan disampaikan serta sosialisasi disiplin sejak dini untuk bekal masa depan oleh pihak Kodim.

” Selama MPLS ini kami menekan karakter dan menghindari yang namanya perpeloncoan. Yang ada itu bimbingan kebersamaan, keharmonisan mengenal lingkungan sekolah sehingga tujuan MPLS tercapai. Maka dari itu, saya juga berpesan pada kakak kelasnya, untuk membimbing dan memberikan contoh yang baik kepada adik kelasnya,”ungkap Dewi.

Dewi Aulia Margaretha juga berpesan pada siswa baru, agar dapat mengikuti MPLS ini dengan baik. Serta, jika yang ada kemampuan atau bakat di bidang akademik maupun non akademik untuk ditunjukkan.

“Nantinya juga ada waktu unjuk bakat, jadi kami mengajak mereka untuk tunjukkan kemampuannya. Nantinya, bisa diasah kembali dan jika ada sebuah event akan diikutsertakan dengan membawa nama sekolah,”tegasnya. (Nyt)